Mata kucing berselaput, atau yang sering disebut sebagai selaput ketiga atau niktitans, adalah struktur transparan yang terletak di bagian dalam sudut mata kucing. Meskipun pada manusia, selaput mata sering kali dianggap sebagai tanda adanya masalah kesehatan, namun pada kucing, keberadaannya adalah hal yang alami. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi tanda-tanda kesehatan mata kucing berselaput dan kondisi yang memengaruhinya.
Fungsi Selaput Mata pada Kucing
Selaput mata pada kucing memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah:
- Perlindungan
Selaput mata membantu melindungi mata kucing dari debu, kotoran, dan benda-benda asing lainnya yang dapat masuk ke dalam mata.
- Pembersihan
Selaput mata juga membantu membersihkan permukaan mata kucing dengan cara mengeluarkan lendir atau debu yang terperangkap di bawahnya.
- Lubrikasi
Selaput mata membantu menjaga kelembaban dan kelembutan mata kucing dengan cara memberikan lapisan pelumas yang alami.
Tanda-tanda Kesehatan Mata Kucing Berselaput
Meskipun selaput mata pada kucing umumnya tidak menimbulkan masalah, namun ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan jika Anda curiga ada masalah kesehatan pada mata kucing berselaput, antara lain:
- Pembengkakan atau Peradangan
Jika Anda melihat adanya pembengkakan atau peradangan di sekitar mata kucing, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau iritasi yang mempengaruhi selaput mata.
- Produksi Lendir Berlebihan
Jika selaput mata kucing mengeluarkan lendir yang berlebihan, hal ini bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan seperti infeksi mata atau alergi.
- Ketidakmampuan untuk Membuka Mata
Jika kucing kesulitan atau tidak mampu membuka mata secara normal, hal ini bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti trauma atau luka pada mata.
- Kemerahan atau Gatal
Kemerahan atau gatal pada mata kucing bisa menjadi tanda adanya iritasi atau infeksi yang mempengaruhi selaput mata.
- Ketidaknyamanan atau Kecemasan
Jika kucing terlihat tidak nyaman atau cemas karena masalah pada mata, misalnya dengan sering menggosok-gosokkan mata atau menggeleng-gelengkan kepala, ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada mata.
Kondisi yang Mempengaruhi Selaput Mata Kucing
Beberapa kondisi yang dapat memengaruhi kesehatan dan fungsi selaput mata pada kucing antara lain:
- Konjungtivitis
Konjungtivitis adalah salah satu kondisi paling umum yang memengaruhi selaput mata pada kucing. Ini adalah peradangan pada konjungtiva, lapisan tipis jaringan yang melapisi bagian dalam kelopak mata dan bola mata. Penyebab konjungtivitis bisa bermacam-macam, termasuk infeksi bakteri, virus, atau jamur, alergi, iritasi kimia, atau bahkan trauma. Gejala konjungtivitis pada kucing meliputi kemerahan pada mata, pengeluaran lendir atau nanah, mata yang berair, dan kadang-kadang kelopak mata yang melekat bersama.
- Alergi
Alergi merupakan reaksi tubuh terhadap alergen tertentu, seperti serbuk sari, debu, bulu hewan, atau bahan kimia tertentu. Pada kucing, alergi bisa menyebabkan peradangan pada selaput mata, yang menyebabkan pembengkakan, gatal, dan pengeluaran lendir. Kucing dengan alergi seringkali akan mengalami gejala mata berair, gatal, dan kemerahan.
- Trauma atau Cedera
Trauma pada mata kucing, seperti luka gores akibat bertarung dengan kucing lain atau cedera dari kecelakaan, dapat menyebabkan peradangan atau pembengkakan pada selaput mata. Selain itu, benda asing yang masuk ke mata seperti debu, serpihan, atau bulu hewan juga dapat mengiritasi selaput mata dan menyebabkan iritasi atau infeksi.
- Kerusakan Saraf
Gangguan neurologis atau kerusakan pada saraf yang mengontrol gerakan mata juga dapat memengaruhi fungsi selaput mata pada kucing. Misalnya, kelumpuhan saraf fasial, yang mengontrol gerakan mata, dapat menyebabkan kelopak mata kucing tidak dapat menutup dengan sempurna, yang dapat mengakibatkan iritasi atau kerusakan pada selaput mata.
Mata kucing berselaput adalah bagian alami dari anatomi mereka dan memiliki fungsi yang penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan mata. Meskipun selaput mata pada kucing umumnya tidak menimbulkan masalah, namun pemilik kucing perlu waspada terhadap tanda-tanda kesehatan yang mencurigakan seperti pembengkakan, produksi lendir berlebihan, atau ketidakmampuan untuk membuka mata. Jika Anda melihat tanda-tanda tersebut, segera berkonsultasi dengan dokter hewan untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
